STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Selasa, 12 Maret 2013

5 Cara Kreatif Memotret dengan Bermain Foreground



(Ari Saputra/detikINET)
Jakarta - Saat jalan-jalan, pasti sering berfoto dengan mencari-cari latar belakang (background) yang unik dan ikonik. Biasanya berupa gedung ataupun bangunan khas di kota itu. Tujuannya bisa bermacam-macam.

Namun secara fotografi, background tersebut dapat berfungsi sebagai penguat cerita bahkan salah satu unsur utama dalam sebuah foto. Misalkan saat pergi ke Singapura dan berfoto di depan patung singa Merlion, maka aktor utamanya tidak lain Anda dan patung singa.

Nah, selain background terdapat pula cara kreatif lain yang dapat memperkuat foto atau mempercantik foto jalan-jalan yakni foreground atau latar depan.

Hanya saja teknik ini memang kurang begitu populer karena memang tidak semua foto perlu diberi foreground. Selain itu, kesulitan lain yakni pada tingkat eksekusi. Sebab tidak semua yang ditemui enak dijadikan foreground.

Pun demikian, foreground dapat menjadi solusi kreatif saat ide memotret sedang buntu. Alhasil, dengan menempatkan foreground dengan tepat, foto menjadi lebih dinamis dan atraktif.

Tidak heran, foreground sudah menjadi hal yang jamak dilakukan dalam foto-foto traveling, jurnalis, portrait, hingga komersial dan pernikahan. Untuk mendapatkan foreground yang menarik dan unik ada beberapa langkah yang patut diperhatikan:

1. Biasanya membuat latar depan dilakukan karena alasan estetika. Artinya subjek utama akan terasa 'hambar' karena tidak ada background pendukung yang kuat. Atau di sekeliling subjek tidak ada hal-hal yang unik untuk dimainkan secara fotografi. Dengan membuat foreground, komposisi foto 'semakin padat' dan dinamis.

Karena itu, bila menemui subjek yang terasa 'datar' bila difoto, cobalah mencari sesuatu yang bisa dijadikan foreground supaya foto makin atraktif.





2. Tidak hanya soal estetika, foreground biasa dilakukan untuk memperkuat subjek utama. Misalkan subjek utama sedang menelpon, maka dapat memasukan orang lain yang sedang bermain gadget supaya ceritanya makin kuat.



3. Saat berada di lokasi pemotretan, segera lakukan pengamatan adakah hal-hal yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi foreground misalkan patung, bunga, atau gelas. Bahkan kalau mungkin, kerumunan orang menjadi foreground yang menarik untuk dimanfaatkan.

4. Setelah menentukan subjek utama dan foreground pendukung, foreground dapat dibuat dengan teknik bokeh atau tetap fokus. Pilihan ini tergantung kebutuhan cerita yang akan disampaikan.

Kalau hanya alasan estetika, foreground dapat di-bokehkan. Sementara bila foreground turut memperkuat cerita, tentu tidak perlu menggunakan bokeh yang keterlaluan. Nah, fotografer-lah sang penentu cerita bukan alat atau kamera.


5. Foreground dilakukan di komputer seperti memberi efek lampu bokeh dalam foto model untuk memberi kesan glamour. Hanya saja ini jarang dilakukan karena membutuhkan kemampuan teknik olah digital selain kemampuan fotografi.



HTC Kembali Bikin Ponsel Facebook Ardhi Suryadhi - detikinet Senin, 11/03/2013 12:45 WIB HTC Cha-Cha (Ist.) Jakarta - HTC sepertinya masih ingin memanfaatkan pesona Facebook untuk menggaet konsumen. Caranya, kembali merilis Facebook Phone. Namun tentunya ponsel Facebook yang ditawarkan berbeda seperti yang telah dilakukan sebelumnya lewat seri Cha-Cha. Adalah HTC Myst yang disebut-sebut sebagai ponsel Facebook terbaru HTC. Menurut bocoran yang beredar, HTC Myst akan mengusung prosesor dual core MSM8960 Qualcomm yang berkekuatan 1,5 MHz. Termasuk dibekali dengan RAM 1 GB dan internal storage 16 GB. Adapun kameranya dilengkapi 5 MP untuk bagian belakang dan 1,6 MP di sisi depan. Tak lupa, OS Android Jelly Bean 4.1.2 yang akan menjadi motor pengoperasiannya. Ponsel berlayar lebar pun sepertinya diadopsi oleh Myst. Sebab konon, ponsel yang di dalamnya memiliki akses cepat ke Facebook ini bakal tampil dengan layar 4,3 inch, beresolusi 720p dan 320 ppi. HTC sendiri masih belum bersuara banyak soal ponsel Facebook terbarunya tersebut. Namun kabar yang berhembus menyebut jika vendor asal Taiwan itu sudah punya ancang-ancang untuk merilis ponsel jagoannya tersebut dalam waktu dekat.

Ardhi Suryadhi - detikinet
Senin, 11/03/2013 12:45 WIB


HTC Cha-Cha (Ist.)
Jakarta - HTC sepertinya masih ingin memanfaatkan pesona Facebook untuk menggaet konsumen. Caranya, kembali merilis Facebook Phone.

Namun tentunya ponsel Facebook yang ditawarkan berbeda seperti yang telah dilakukan sebelumnya lewat seri Cha-Cha. Adalah HTC Myst yang disebut-sebut sebagai ponsel Facebook terbaru HTC.

Menurut bocoran yang beredar, HTC Myst akan mengusung prosesor dual core MSM8960 Qualcomm yang berkekuatan 1,5 MHz. Termasuk dibekali dengan RAM 1 GB dan internal storage 16 GB.

Adapun kameranya dilengkapi 5 MP untuk bagian belakang dan 1,6 MP di sisi depan. Tak lupa, OS Android Jelly Bean 4.1.2 yang akan menjadi motor pengoperasiannya.

Ponsel berlayar lebar pun sepertinya diadopsi oleh Myst. Sebab konon, ponsel yang di dalamnya memiliki akses cepat ke Facebook ini bakal tampil dengan layar 4,3 inch, beresolusi 720p dan 320 ppi.

HTC sendiri masih belum bersuara banyak soal ponsel Facebook terbarunya tersebut. Namun kabar yang berhembus menyebut jika vendor asal Taiwan itu sudah punya ancang-ancang untuk merilis ponsel jagoannya tersebut dalam waktu dek

AMD Radeon HD 7790 Siap Ramaikan Kelas Mainstream





Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Meski kinerja terbaik hanya mampu dihasilkan oleh produk pengolah grafis yang menghuni kelas high end, namun sejatinya porsi penjualan terbesar pada pasar kartu grafis justru didominasi oleh produk kartu grafis yang menghuni kelas mainstream maupun entry level.

Bila awalnya AMD dikabarkan bakal segera meluncurkan radeon HD 7990 untuk menandingi GeForce Titan GTX 780. Namun saat ini pabrikan asal Sunnyvale, California, AS tersebut malah dikabarkan tengah bersiap meluncurkan kartu grafis Radeon HD 7790 yang bakal mengisi ruang kosong di antara HD 7850 dan HD 7770.

Saat ini Radeon HD 7770 berada pada kisaran harga USD 110, sedangkan Radeon HD 7850 di sekitar USD 170. Dikabarkan nantinya Radeon HD 7790 bakal menghuni kisaran harga USD 150 yang saat ini ditempati sendirian oleh kartu grafis pesaing, GeForce GTX 650 Ti.

Radeon HD 7790 konon telah menggunakan core 'Bonaire' pada bagian GPU dan dipersenjatai 896 stream prosesor berbasis teknologi grafis micro-architecture CoreNext besutan AMD.

Selain itu pengunaan core 'Bonaire' diklaim AMD bakal memungkinkan penggunaan memori dengan latency yang lebih rapat yang tentunya berujung pada kinerja lebih cepat.

Dikutip detikINET dari Techpowerup, Senin (11/3/2013), rencananya Radeon HD 7790 bakal mulai melenggang di pasaran sekitar bulan April nanti.

Yudhianto - detikinet

Belum Dijual, Kacamata Pintar Google Sudah Dilarang Susetyo Dwi Prihadi - detikinet Senin, 11/03/2013 09:18 WIB Google Glass (ist) Jakarta - Kacamata pintar Google Glass memang masih dalam tahap pengembangan terakhir. Namun kemungkinan, Google Glass ini akan menimbulkan pro dan kontra saat diluncurkan nanti. Kontroversi muncul setelah salah satu restoran di Amerika Serikat bernama The Poin 5 Caf, mengeluarkan peraturan yang melarang pengunjung menggunakan Google Glass. Padahal, Google Glass saja belum dijual bebas. Dikutip detikINET dari GeekWire, Senin (9/3/2013, pihak pengelola restoran yang berlokasi di Seattle ini terpaksa melakukannya terkait masalah pelanggaran privasi yang mungkin ditimbulkan. "Pertama Anda harus memahami budaya, Point 5 merupakan tempat yang didatangi orang biasa hingga mungkin tokoh terkenal. Orang-orang ingin pergi ke sana dan terkadang tak ingin diketahui. Dan pasti tidak ingin diam-diam difilmkan atau direkam dan langsung di-upload di Internet," kata Dave Meinert, pemilik The Point 5 Cafe. “Anda berpikir mungkin ini adalah peraturan konyol. Saya tegaskan ini adalah serius, karena kita tidak ingin membiarkan orang merekam film atau mengambil foto yang tidak diinginkan,” tambahnya. Meinert menegaskan bahwa ini memang adalah peraturan pertama yang melarang Google Glass di tempat tertentu. Bahkan si pemilik tidak segan mengeluarkan pengunjung jika nantinya tetap ngeyel menggunakan Google Glass. Google Glass yang memiliki beragam kemampuan canggih termasuk merekam foto dan video ini kabarnya siap dipasarkan tahun ini. Mungkin menjelang musim belanja akhir tahun.

Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
Senin, 11/03/2013 09:18 WIB


Google Glass (ist)
Jakarta - Kacamata pintar Google Glass memang masih dalam tahap pengembangan terakhir. Namun kemungkinan, Google Glass ini akan menimbulkan pro dan kontra saat diluncurkan nanti.

Kontroversi muncul setelah salah satu restoran di Amerika Serikat bernama The Poin 5 Caf, mengeluarkan peraturan yang melarang pengunjung menggunakan Google Glass. Padahal, Google Glass saja belum dijual bebas.

Dikutip detikINET dari GeekWire, Senin (9/3/2013, pihak pengelola restoran yang berlokasi di Seattle ini terpaksa melakukannya terkait masalah pelanggaran privasi yang mungkin ditimbulkan.

"Pertama Anda harus memahami budaya, Point 5 merupakan tempat yang didatangi orang biasa hingga mungkin tokoh terkenal. Orang-orang ingin pergi ke sana dan terkadang tak ingin diketahui. Dan pasti tidak ingin diam-diam difilmkan atau direkam dan langsung di-upload di Internet," kata Dave Meinert, pemilik The Point 5 Cafe.

“Anda berpikir mungkin ini adalah peraturan konyol. Saya tegaskan ini adalah serius, karena kita tidak ingin membiarkan orang merekam film atau mengambil foto yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Meinert menegaskan bahwa ini memang adalah peraturan pertama yang melarang Google Glass di tempat tertentu. Bahkan si pemilik tidak segan mengeluarkan pengunjung jika nantinya tetap ngeyel menggunakan Google Glass.

Google Glass yang memiliki beragam kemampuan canggih termasuk merekam foto dan video ini kabarnya siap dipasarkan tahun ini. Mungkin menjelang musim belanja akhir tah


Kloningan Galaxy S III Mini Dibanderol Rp 600 Ribu




Beijing - Samsung merilis Galaxy S III Mini untuk memenuhi keinginan pengguna yang ingin mendapatkan S III dengan harga murah. Tapi, kalau itu dirasa kurang murah, maka ponsel ini mungkin jawabannya.

Ya, sebuah vendor asal China mengeluarkan smartphone bernama Neo T001. Tidak hanya 'cuma mirip', malah boleh dibilang ponsel ini kloningan dari Samsung Galaxy S III Mini.

Selain desain yang mirip, Neo T001 juga hadir dengan ukuran layar sama yakni 4 inch dengan resolusi layar 480800. Demikian yang detikINET kutip dari Gizmodo, Rabu (13/3/2013).

Sedangkan untuk performa 'setengah kekuataan' dari Samsung Galaxy S III Mini, karena Neo T001 dipersenjatai dengan prosesor dual core Mediatek MT6517 dan RAM 512MB. Tentu saja, sistem operasi Android.

Sedangkan fitur kameranya dipasangkan dengan kekuataan resolusi 5 megapixel di belakang dan VGA di depan. Ponsel juga mempunyai fitur dual SIM dan baterai 1,500 mAh.

Nah, soal harga justru bagaikan langit dan bumi. Bila Samsung Galaxy S III Mini dijual sekitar Rp3 jutaan, maka Neo T001 ditebus dengan harga USD 65 atau sekitar Rp 630 ribu.
 
Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
Rabu, 13/03/2013 09:11 WIB